Komisi V Minta Pemerintah Tingkatkan Infrastruktur di KSPN Likupang-Manado
Tim Kunker Komisi V dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal saat foto bersama di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (12/9/2024). Foto: Icha/vel
PARLEMENTARIA, Manado - Wakil Ketua Komisi V DPR, Muhammad Iqbal, meminta pemerintah untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur dan juga transportasi di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), khususnya di Likupang, Sulawesi Utara. Ia pun mengapresiasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang telah menunjang KSPN di Likupang lewat pembukaan jalan baru, pelebaran jalan, hingga pembanginan jembatan.
"Kementerian PUPR diamanatkan untuk melaksanakan pembangunan KSPN ini mulai dari perencanaan hingga pembangunan infrastruktur pendukungnya, termasuk renovasi atau rekonstruksi infrastruktur, kemudian amenities dan event, dan bersama kementerian dan lembaga terkait lainnya, untuk promosi secara besar-besaran," jelas Iqbal, di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (12/9/2024).
Diketahui bahwa pemerintah telah mencanangkan pembangunan lima KSPN Super Prioritas melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024. Lima yang KSPN tersebut terdiri dari Danau Toba (Sumatra Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), dan Manado-Likupang (Sulawesi Utara).
Politisi Fraksi PPP itu pun menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang memadai di kawasan Likupang guna meningkatkan minat wisatawan untuk datang ke KSPN, khususnya di Likupang, Sulawesi Utara. "Kementerian PUPR bisa bekerja sama dengan kementerian lain, terutama dengan Kementerian Pariwisata. Lalu untuk mengembangkannya, kita berharap agar Pemerintah Daerah atau Pemerintah Pusat bisa menarik investor ke KSPN, termasuk di Likupang," papar Iqbal.
Ia berharap, daerah wisata, termasuk Likupang, ke depannya dapat menjadi tujuan bagi wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar negeri. Selain itu, Iqbal juga menyoroti tentang masih tingginya harga tiket pesawat domestik, termasuk ke Manado, Sulawesi Utara.
"Terkait harga tiket pesawat domestik yang masih cukup mahal ini, juga menjadi salah satu keluhan masyarakat. Kita sudah sampaikan kepada pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub), agar dilakukan langkah-langkah untuk menurunkan harga tiket pesawat," ujarnya.
Komisi V, lanjutnya, berharap agar tiket pesawat domestik bisa terjangkau oleh daya beli masyarakat, sehingga masyarakat tidak terbebani perekonomiannya untuk membeli tiket pesawat. "Harapan kita, ada kebijakan dari Pemerintah untuk menurunkan harga tiket domestik," tutup Iqbal. (ica/aha)